Gili Trawangan : Heaven on Earth

Merencanakan perjalanan merupakan suatu kenikmnatan tersendiri bagi Saya. Dari mulai pemilihan jalur transportasi yang efisien dan murah, pemilihan hotel yang bagus dan murah sampai penentuan objek-objek wisata yang akan didatangi. Semuanya harus berdasarkan prinsip ekonomi, dengan biaya seminimal mungkin dengan hasil paling maksimal. Bagi Saya liburan itu bukan berarti harus sengsara dan serba tidak enak dalam hal akomodasi dan makan. Saya menginginkan liburan yang enak, yaitu hotel bagus dan transportasi enak tapi tentunya dengan harga yang minimal. Pilihan liburan saya selanjutnyapun jatuh kepada Gili Trawangan, Lombok.

CIMG3409 CIMG3412

Transportasi. Menuju Gili Trawangan itu ada 2 alternatif. Pertama, Pesawat Jakarta – Lombok, kemudian dengan mobil sewaan menuju pelabuhan Bangsal (dengan durasi waktu 2jam) dan perahu kayu dari Bangsal menuju ke Gili Trawangan (30 menit). Kedua, Pesawat Jakarta – Bali, kemudian Fastboat Padang Bai – Gili Trawangan. Pihak Fastboat biasanya memberikan fasilitas jemput di Bandara Ngurah Rai dan pulangnya bisa diantar kembali dari Padang Bai ke Bandara Ngurah Rai. Demi alasan kemudahan, Kami memilih alternatif kedua yaitu dengan menggunakan Fastboat Wahana Gili Ocean dari Padang Bai – Gili Trawangan. Kami dijemput oleh provider Fastboat menuju Padang Bai (2 jam perjalanan), kemudian dari Padang Bai ke Gili Trawangan memerlukan waktu 1 jam. Fastboat Wahana Gili Ocean merupakan model kapal cepat dengan kapasitas sekitar 30 orang yang modern dan bersih. Pilihan yang tepat dibandingkan menggunakan kapal kayu dari Bangsal yang tentunya bergabung dengan pengangkut sayur dan buah-buahan dari Lombok. Disamping itu, yang menggunakan fastboat biasanya turis mancanegara. Perlu diperhatikan bahwa tarif fastboat untuk turis domestik dan mancanegara itu berbeda. Apabila turis mancanegara akan dibanderol dengan harga IDR 1,200,000 (PP), sedangkan, untuk turis domestik bisa dapat harga IDR 600,000 (PP).

Hotel. Hotel Tir Na Nog menjadi pilihan untuk menginap di Gili Trawangan setelah melakukan penggalian informasi besar-besaran selama 1 bulan terakhir. Tips untuk mencari hotel yang murah dan bagus adalah sebagai berikut :

1. Tentukan budget hotel untuk 1 malam;

2. Pilih 5 – 7 hotel yang sesuai dengan budget;

3. Baca Trip Advisor dan blog- blog perjalanan untuk menentuka 3 hotel dengan lokasi startegis, pelayanan bagus, fasilitas banyak dan pastinya sesuai budget;

4. Tentukan hotel yang anda pilih berdasarkan harga termurah dengan situs hotelscombined. Situs ini akan memberikan pilihan online booking termurah;

5. Usahakan booking dengan sistem pay at hotel, hal ini untuk memudahkan pembatalan hotel bila ada perubahan rencana. 

Sesungguhnya ada beberapa kriteria hotel yang Saya inginkan di Gili Trawangan selain dengan budget IDR 500,000/malam, hotel harus di pantai, di pusat keramaian dan tentunya dengan pelayanan yang bagus. Pilihan jatuh kepada beberpa alternatif hotel yaitu Samba Villa, Beach House dan Hotel Tir Na Nog. Samba Villa terletak tepat di tepi pantai dengan fasilitas yang bagus. Namun, administrasi hotel tampaknya kurang meyakinkan. Karena beberapa kali Saya mengirim email dan tidak cepat dikonfirmasi. Selain itu, cara pembayaranpun tidak terlalu jelas sistemnya. Akhirnya, Saya memilih dengan Hotel Tir Na Nog. Disamping mereka cepat dalam membalas email, sistem pembayaran pun Pay At Hotel. Sehingga memudahkan apabila ada perubahan rencana.

CIMG3348 CIMG3350 CIMG3354 CIMG3409 CIMG3416

Hotel Tir Na Nog terletak tepat di tengah – tengah pusat keramaian Gili Trawangan. Mereka memiliki Irish Bar yang terkenal di pinggir pantai. Setiap pagi menikmati breakfast di pinggir pantai merupakan keasyikan sendiri tiada tara. Ditambah lagi dengan pemandangan Gunung Rinjani. Saya memesan 5 kamar, yaitu Deluxe room dan Standard room. Standard room tidak dilengkapi TV namum bersih. Sedangkan, Deluxe room dilengkapi dengan TV dan open air bathroom. Setiap hari di Irish Bar menghadirkan DJ, sehingga kami bisa bersantai kala malam disana.

CIMG3357 CIMG3386 CIMG3390 CIMG3391 CIMG3464

Black and Penny’s. Salah satu cafe restoran yang terletak di Gili Trawangan. Menurut teman Saya, cafe ini menjadi salah satu lokasi syuting film Arisan. Menu dari cafe ini kebanyakan western food dan tentunya ada juga Nasi Goreng. Terletak di pinggir pantai, kami menikmati makan siang lagi- lagi sambil memandangi pantai dan kapal- kapal yang tersedia untuk snorkeling.

CIMG3358 CIMG3359 CIMG3360 CIMG3363

Scallywags. Disepanjang jalan di pulau Gili Trawangan banyak sekali cafe. Salah satu yang menarik adalah Scallywags. Dengan susunan kursi putih dan diterangi lampu temaram tampaknya tempat ini mengasyikkan. Disamping restoran, Scallywags juga menyediakan akomodasi yang indah dan tentunya dengan rate yang tinggi. Selain itu, ada 2 kursi beesar yang terletak di depan Scallywags yang sangat nyaman sekali. Disini juga tersedia es krim namanya Affogato. Terdapat berbagai pilihan rasa seperti alpukat dan tiramisu. 1 scoop IDR 15,000. Berdasarkan review, di Scallywags terkenal dengan seafoodnya. Namun, tampaknya menu ala carte yang lain seperti Mexican Fujitas, Chicken Mushroom dan Chicken Pie lebih menarik perhatian. Saya merekomendasikan Chicken Pie, yaitu Pie dengan isinya yaitu chicken atau beef dan dibasuh dengan saus black pepper.

CIMG3396 CIMG3397 CIMG3454 CIMG3456 CIMG3463

Pasar Malam. Tempat ini disebut Pasar Malam karena hanya ada di malam hari saja. Apabila siang ke tempat ini yang ada hanya lapangan kosong saja. Tersedia berbagai macam makanan dengan abngku- bangku panjang di seluruh lapangan. Menu makanannya antara lain adalah sate ayam, ayam bakar dan sea food.                                                            

CIMG3385 Gili Gelato.  Toko es krim yang memiliki beberapa lokasi di Gili Trawangan. Harga untuk 1 scoop yaitu IDR 15,000. Pilihan rasanya juga banyak, salah satunya coklat dan green tea. Untuk rasanya tidak begitu istimewa dibandingkan es krim- es krim lain di Jakarta.

Naik Sepeda. Salah satu cara terbaik menikmati keindahan di Gili Trawangan adalah naik sepeda. Satu hari meminjam sepeda dihargai sebesar IDR 50,000. Tapi untuk menggunakan sepeda hanya beberapa jam saja, ya harus tawar menawar dengan sang pemilik. Di sepanjang Gili Trawangan banyak sekali yang meminjamkan sepeda, jadi untuk mendapatkan harga terbaik harus rajin menawar. Pulau Gili berada sepanjang 9 KM. Untuk mengitari pulau berdasarkan blog- blog yang Saya baca membutuhkan waktu lebih kurang 2 jam. Namun, pengalaman Saya menyatakan bahwa untuk mengitari pulau Gili membutuhkan waktu lebih dari itu. Kami mengitari pulau Gili dengan santai dan terutama sambil menikmati Sunset. Ketika menemukan pantai yang indah dekat Samba Villa, Kami berhenti untuk foto. Selama 15 – 30 menit kami berhenti sejenak untuk menikmati sunset di dekat Windy Beach Cottages. Jangan membayangkan jalan untuk bersepeda di Gili itu mulus dan beraspal. Jalannya perlu diketahui berpasir. Sehingga sangat menyulitkan untuk mengayuh sepeda. Akhirnya, ketika menemui jalan berpasir Kami pun hanya berjalan kaki menggandeng sepeda. Mengelilingi pulau dengan bersepeda membuat Kami bisa melihat tempat lain di luar pusat keramaian di Gili. Ada Villa yang baru berdiri dan sangat indah yaitu Villa Queen. Di depannya juga terdapat Voodoo bar. Sayang, lokasinya cukup jauh dari hotel Tir Na Nog.

CIMG3366 CIMG3375 CIMG3377

Island Hopping. Ke Gili tidak lengkap tanpa yang namanya Island Hopping dan snorkeling ke Gili Air dan Gili Meno. Dengan menggunakan private beach, Kami menuju ke tempat snorkeling yang pertama di Gili meno. Kemudian dilanjutkan ke beberapa spot snorkeling dan terakhir dilanjutkan makan siang di Gili Air. Gili Air merupakan pulau yang bertetangga dengan Gili Trawangan. Tempatnya sangat sepi sangat berbeda dengan Gili Trawangan. Namun, pantainya indah sekali. Saya rasa cuma gambar saja yang bisa menceritakan indahnya Gili Air.

CIMG3430 CIMG3431 CIMG3446 CIMG3447

Dancing in the Moonlight. Tidak lengkap ke Gili Trawangan tanpa berdansa di bawah sinar bulan. Gili Trawangan terkenal dengan sebutan Party Island. Namun, pesta tidak diadakan setiap malam. Hanya malam- malam tertentu seperti hari rabu di Tir Na Nog dan hari Jumat di Rudy’s Pub. Saya pun berpesta di bawah sinar bulan pada hari jumat di Rudy’s Pub. Tempatnya penuh sekali, terutama dengan wisatawan mancanegara. Diiringi dengan lagu – lagu yang lagi hits sekarang semua berdansa dengan gembira. What a life.

5 tanggapan untuk “Gili Trawangan : Heaven on Earth”

  1. Mantap..
    Saya juga liburan dari Bali lanjut ke Gili Trawangan. Tadinya bingung cara nyampe Gili dari Bali. Ternyata ada transport fast boat langsung dari Bali ke tiga Gili (Gili Trawangan / Gili Meno / Gili Air) bahkan juga ke Lombok. Saya order online di http://www.GiliTransfers.com, pake nego2 biar dikasih harga turis lokal. Boatnya bagus n mangstap, ngebut kaya F1 n bisa duduk2 di dek atas bareng bule2 (hampir semua penumpangnya bule).
    Abis dari Gili naik public boat ke Lombok. Murah banget cuma 10 ribu rupiah per orang (tapi memang cuma 20 menitan sih). Pulang naik direct flight dari Lombok ke Jkt.

  2. After looking into a number of the blog posts on your web site, I
    honestly appreciate your way of writing a blog. I added it to my bookmark website list and will be checking back soon.
    Please check out my web site as well and let me know your opinion.

Tinggalkan komentar